Setelah percobaan pertama saya melakukan komunikasi EME (Earth-Moon-Earth) di frekuensi 70cm menggunakan loop feed, saya terpikirkan untuk menciptakan mekanisme yang bisa mengubah polarisasi antena dari vertikal ke horizontal dan sebaliknya. Saya menghubungi Pak Hannes melalui WhatsApp untuk mencari ide, dan dia menyarankan untuk menggunakan tali.
Mencari Solusi: Actuator vs. Rotator
Saya kembali melihat-lihat halaman web OK1DFC yang membahas loop feed 70cm. Di sana, ada dua cara yang ia gunakan: pertama menggunakan aktuator, dan yang kedua menggunakan rotator antena.
Saya pun mulai mencari di pasar daring lokal untuk menemukan alat yang cocok, antara aktuator atau motor. Banyak toko menawarkan aktuator dengan beragam panjang. Saya juga menemukan antena TV yang sudah dilengkapi rotator dengan harga sangat terjangkau, hanya sekitar Rp100.000. Akhirnya, pilihan saya jatuh pada antena TV ini karena terlihat lebih praktis. Saya hanya perlu mengambil bagian rotatornya dan menyambungkannya ke loop feed antena saya.
Percobaan dengan Rotator Antena TV
Saya menghubungi Pak Sondong untuk membantu memasang rotator antena TV tersebut. Pada tanggal 30 Agustus 2025, dalam waktu kurang dari empat jam, rotator itu berhasil terpasang. Sayangnya, ada kendala: rotator tersebut tidak mampu memutar loop feed karena bebannya terlalu berat. Rotator antena TV itu ternyata terlalu kecil untuk menggerakkan beban antena saya.
Solusi Akhir: Tali Sebagai Pengubah Polarisasi Manual
Pilihan termudah berikutnya adalah kembali ke ide awal, yaitu menggunakan tali untuk memutar loop feed. Dengan tali ini, loop feed bisa diputar 90 derajat, mengubah polarisasi dari vertikal ke horizontal, dan sebaliknya. Ini menghasilkan sebuah pengubah polarisasi antena manual yang efektif dan sederhana.
https://youtube.com/shorts/lzlcJCcc1Ok?si=BsMxI0IRyYfL-w5p
Hasil Percobaan EME
Pada malam hari, saya mencoba berkomunikasi (QSO) dengan OE3JPC. Saat itu, degradasi polarisasi cukup tinggi, mencapai 3dB, yang berarti sinyal yang diterima akan berkurang kekuatannya sebesar 3dB. Awalnya, saya dengan mudah mendekode sinyal dari OE3JPC pada -23dB. Setelah saya mengubah polarisasi antena, sinyalnya langsung naik menjadi -19dB. Jika degradasi berada di bawah 1dB, sinyal mungkin bisa terdekode hingga -16dB.
OE3JPC sendiri menggunakan antena Yagi dengan polarisasi horizontal yang tidak bisa diubah. Sayangnya, ia masih belum bisa mendekode sinyal yang saya kirimkan, kemungkinan karena daya yang saya gunakan masih terlalu kecil, yaitu hanya 75 Watt.
Kesimpulan
Perubahan polarisasi sangat krusial dalam komunikasi EME di frekuensi 70cm. Sinyal yang dipantulkan dari bulan cenderung mengalami pergeseran polarisasi seiring waktu. Oleh karena itu, mengubah polarisasi antena sangat penting untuk mendapatkan sinyal terbaik.
Solusi ideal untuk masalah ini adalah menggunakan antena dengan polarisasi sirkular, yang tidak perlu diubah-ubah. Saya sendiri sudah menggunakannya untuk frekuensi 1.2GHz.

