Laman

Senin, 02 September 2019

Satelit

Ngikuti twitter hari ini masih ada yang tidak percaya adanya satelit. Saya jadi teringat waktu satelit Lapan A2 atau IO-86 sedang diluncurkan melalui roketnya orang India pada tanggal 28 September 2015.
Waktu itu saya sempat mengikuti proses peluncuran melalui streaming langsung dari tempat peluncuran mulai dari pidato pembukaan, proses peluncuran sampai proses pelepasan satelit di ruang angkasa.

Selanjutnya saya termasuk sebagian orang yang berkesempatan mencoba Voice Repeater / VR Satelit Lapan A2 beberapa waktu setelah peluncuran. Waktu itu Om Mubin YB3MBN di Bekasi melakukan uji coba dengan memancar pada mode FM. Sedangkan saya di kota Kudus hanya memonitor saja. Hasilnya mulai satelit muncul dari barat sampai tenggelam di timur dalam waktu kurang lebih 15 menit suara Om Mubin berhasil saya dengarkan dengan bagus. Hasil rekaman bisa dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=laETSMkTLk0 .

Saya yang mengikuti peluncuran satelit walau lewat streaming kemudian mencoba VR tentunya merasa tidak enak terhadap kaum yang meragukan adanya satelit, antara tidak percaya atas sikap  mereka dan kasihan karena mereka belum mampu membayangkan adanya satelit.

Sebelumnya beberapa satelit yang menyediakan VR telah saya coba seperti SO-50 milik Saudi atau FO-29 yang menggunakan mode SSB.

Intinya, satelit itu ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar