Setelah antena 4 X 7 element selesai dipasang maka tibalah saatnya untuk mencoba. Saya hubungi W6UC, Phill untuk melakukan percobaan. Awalnya dia enggan karena aku hanya menggunakan power 300 watt. Mungkin dia mengira percobaan ini tidak akan berhasil, apalagi degradasi hari itu cukup tinggi.
Namun setelah kuyakinkan bahwa aku hanya ingin menguji apakah antena baru ini bisa bekerja, dia baru mau mencobanya. Dia minta waktu 45 menit untuk persiapan, karena stasiunnya berjarak 300 meter dari rumahnya. Setelah 40 menit dia menyatakan siap berkomunikasi dengan mode Q65-60A, mode terbaru dari WSJT-X v2.4.0 yang belum pernah kucoba sama sekali. Kupikir ini tidak berbeda jauh dari JT65, tinggal pilih mode, sub mode = A dan T/R = 60 detik. Q65-60A maksudnya mode Q65 dengan waktu pertukaran 60 detik dan sub mode A.
Dan akhirnya sinyal W6UC terdekode dengan sangat kuat, -20dB. Demikian juga Phil bisa mendekode sinyal yang aku kirimkan padahal hanya menggunakan power kecil, 300 Watt. Sangat menggembirakan, antenna baru bekerja dengan baik, untuk mengirim maupun menerima.
Selanjutnya percobaan QSO dengan WA5VGI, cukup mencengangkan, sinyalnya terdekode -31 dB, sangat sensitive, bisa mendekode sinyal yang lemah sekali. Kesan pertama yang kutangkap dari mode Q65 adalah kemampuannya mendekode sinyal di bawah -30 dB. Di kemudian hari, aku bisa mendokode sampai -34 dB.
Ternyata ada pilihan pada WSJ-X v2.4.0 untuk mode Q65 yaitu kotak Sh yang bila tidak dicentang maka message Tx4, Tx5 dan Tx6 akan muncul message seperti pada mode FT8. Sebaliknya bila dicentang maka Tx4 akan menjadi "RRR", Tx5 menjadi "73 dan Tx6 adalah tune.
Kesimpulannya, Q65 sangat cocok untuk komunikasi Earth Moon Earth khususnya pada 6 meter band karena sanggup mendekode sinyal yang sangat lemah, melampaui mode JT65 yang biasa digunakan untuk EME.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar