Laman

Selasa, 31 Januari 2023

EME 23 cm / 1296 MHz (lanjutan... 1)

Penggerak Dish 

Design dish antenna 4,5 meter dengan f/D 0,45 sudah saya serahkan kepada Pak Azis. Bahan-bahan terutama pipa alumunium dibeli dari toko lokal di Kudus. Sedangkan saya sendiri browsing mencari kasa aluminium di toko online. 

Setelah beberapa bulan jadilah dish antenna tersebut lengkap dengan dudukannya. Sekarang perlu memikirkan penggeraknya. Dish harus bisa bergerak atau berputar secara horisontal dan bergerak secara vertical, tujuannya agar dish tersebut bisa mengikuti posisi bulan.

Untuk pergerakan secara horisontal sebenarnya bisa menggunakan rotator komersial namun harganya cukup mahal. Selain itu akurasi dari rotator pada umumnya adalah 5 derajat, sehingga harus dimodifiksi untuk mendapatkan akurasi yang lebih kecil. 

Akhirnya pilihan jatuh pada worm gear ditambah motor penggerak. Motor penggerak diambil dari motor actuator parabola. Sebenarnya dibutuhkan worm gear dengan perbandingan yang besar, namun di toko online hanya mendapatkan worm gear dengan rasio 1:60. 

Sedangkan untuk pergerakan vertikal, paling murah adalah menggunakan actuator parabola. Pergerakan vertikal hanya pada range 0 sampai 90 derajat, jadi mulai posisi mendatar sampai tegak lurus.

Pergerakan antenna mengikuti track bulan harus secara otomatis. Mungkin bisa dilakukan secara manual namun akan sangat merepotkan. Untuk ukuran dish ini yang bekerja pada frekwensi 1,2 GHz, idealnya menggunakan pengontrol dengan akurasi 0,1 derajat. Sayangnya kontroler yang tersedia hanya mempunyai akurasi 0,5 derajat. 

Tersedia ERC rotator controller yang menggunakan sensor tegangan untuk menentukan posisi, jadi perlu disediakan sensor sudut yang bisa mengeluarkan tegangan dan bisa berputar 360 derajat. Setelah browsing ketemulah sensor sudut dengan input 5 volt dan output dari 0 sampai dengan 5 volt. Output dari sensor menjadi input dari ERC controller untuk selanjutnya dikonversi ke dalam sudut dari 0 sampai dengan 360 derajad.

Power Amplifier

Power Amplifier 1,2 GHz sangat sulit didapatkan di Indonesia. Para pengrajin booster juga belum punya pengalaman membuat PA pada frekwensi ini. Setelah browsing menyesuaikan ketersedian dan harga, akhirnya pilihan jatuh pada palet 23 cm produksi VHF Design dari Ukraina. 

PA 23 cm produk VHF Design bentuknya kompak berukuran sekitar 10x10x3 cm. Dilengkapi dengan kontroler yang berisi squencer sekaligus alat ukur parameter pemancar seperti arus, daya, swr serta suhu.

Pemesanan berjalan lancar, hanya saja saat harus membayar terjadi sedikit masalah. Saat itu perang baru saja mulai antara Ukraina dan Russia. Posisi pabrik VHFDesign ada di Ukraina, bank pada tutup. Pembayaran menggunakan PayPal gagal. Jadi bingung mau membayar lewat apa.

Penjual mengusulkan lewat Western Union. Dari hasil pantuan ternyata banyak outlet WU di sekitar kantor. Ada outlet kantor pos yang bisa ditempuh dengan jalan, ada juga minimarket yang melayani WU. Saya datangi outlet kantor pos tersebut, dan ternyata petugasnya kesulitan memproses pembayarannya.

Percobaan kedua ke kantor pos Kudus, data yang diminta cukup detail mulai dari nama, alamat sampai nomor telepon penerima. Mulailah petugas mengentri data pengiriman uang melalui WU. Proses selesai, penerima sudah siap di outlet WU di Russia, namun apa yang terjadi. Pembayaran gagal, nama tidak dikenal.

Ternyata ada kesalahan entri antara first name dan name, terbalik. Saya ke kantor pos lagi, minta revisi, untungnya bisa direvisi. Alhamdulillah uang terkirim.

Pengiriman PA dari Rusia.

Setelah pembayaran, barang dikirim dari Russia. Nomor resi sudah diberikan, saya tinggal memantau pergerakannya. Semua berjalan normal hingga barang tersebut tiba di Indonesia dan masuk bea cukai. Senang sekali melihat hasil pantuan barang sudah diproses bea cukai. Saya sudah siap-siap untuk membayar bea masuk.

Posisi terakhir barang hendak dikirim ke kantor pos. Saya tunggu munculnya tagihan, namun apa yang terjadi, status barang tidak bergerak, tagihan tidak muncul, pada awalnya sempat muncul sebentar. Perasaan sudah mulai was-was, pasti terjadi sesuai atas barang tersebut. 

Saya hubungi pak Hakim, YB0AN untuk meminta bantuan, karena barang tersebut dikirim ke alamat beliau. Dengan harap-harap cemas meminta bantuan untuk menggunakan segala cara agar barang tersebut bisa keluar dari bea cukai.

Bea cukai meminta Invoice dari penjual. Saya email penjualnya, dia tidak mau mengeluarkan invoice. Ini agak aneh, dari semau transaksi yang pernah saya lakukan, penjualnya dengan mudah mengeluar invoice. Namun untuk penjual yang satu ini bersikukuh tidak mau mengerluarkan invoice. Entah apa alasannya, dan dia bilang itu urusan saya dengan BC.

Saya tetap merayu penjual agak mau mengeluarkan invoice, saya sampaikan bahwa saya akan kehilangan barang tersebut bila tidak ada invoice. Alhamdulillah akhirnya dia mau mengirimkan invoice setelah beberapa lama.

Singkat cerita, setelah beberapa hari proses akhirnya PA 23 cm berhasil keluar dari BC dikirim ke kantor pos untuk selanjut dikirim ke alamat penerima. Alhamdulillah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar